PREVALENSI DIABETES MELLITUS TIPE 2 PADA PASIEN TUBERKULOSIS DI KABUPATEN TEMANGGUNG JAWA TENGAH |
||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||
Author(s) |
: |
Mohamad Anis Fahmi |
Korespendensi |
: |
mohamadanis.fahmi@gmail.com |
Keywords |
: |
Diabetes mellitus tipe 2, tuberkulosis, prevalensi, Temanggung |
Abstrak |
: |
|
Tanggal Terima |
: |
2016-07-01 |
Tanggal Disetujui |
: |
2016-07-18 |
Tanggal Terbit |
: |
2016-12-16 |
Latar belakang: Diabetes mellitus tipe 2 (DM tipe 2) pada pasien tuberkulosis akan menghambat kesembuhan pengobatan. Tujuan: Mengetahui prevalensi DM tipe 2 pada pasien tuberkulosis di Kabupaten Temanggung. Metode: Ini merupakan penelitian cross-sectional dengan responden adalah pasien tuberkulosis baru yang berobat di puskesmas di wilayah Kabupaten Temanggung. Pemeriksaan kadar gula darah sewaktu dilakukan menggunakan rapid test dengan pembuluh darah kapiler. Responden dengan kadar gula darah sewaktu > 120 mg/dl akan dites kembali menggunakan metode enzimatik dengan pembuluh darah vena. Dikategorikan sebagai DM tipe 2 jika kadar gula darah sewaktu ≥ 200 mg/dl. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil: Sebanyak 33 pasien tuberkulosis diperiksa kadar gula darah sewaktu, rata-rata gula darah dengan rapid test 146.5 (SD ± 69.8) dan enzimatik 120.5 (SD ± 78.9). Prevalensi diabetes pada pasien tuberkulosis 6.3% (CI95%: 2.6-15.1). Simpulan dan saran: Prevalensi DM tipe II pada penderita tuberkulosis di Kabupaten Temanggung tahun 2014 adalah 6.3%. Penelitian selanjutnya sebaiknya perlu ada penjelasan keterkaitan antara penyakit menular dengan penyakit tidak menular seperti halnya diabetes mellitus dan tuberkulosis. |
1. | Download Jurnal |
PP2M |
|
|
|
|