Welcome To IIK Bhaktiwiyata

History and Development of IIK Bhakta

History of IIK Bhakta

Bhakti Wiyata Institute of Health Sciences (also known as IIK Bhakta) has been established since 1985. For approximately 35 years, IIK Bhakta is dedicated to producing professional and reliable health workers to serve in the local community and the international community.
Based on data from the IIK Bhakta Registration Team, the total number of alumni up to this year has reached more than 17.500 alumni.
The history of the birth of the S-1 study program at the Kediri Health Sciences Institute which was developed from a diploma program and community demands for the needs of professional health sciences graduates.

With a foundation that refers to the development of health workers as listed in the National Health System. Besides that, seen from the geographical and geopolitical position, the Institute of Health Sciences is also responsible for the development of health workers in Eastern Indonesia in particular and between national and regional countries.

Higher education is expected to provide learning experiences for students to foster and foster attitudes, abilities and professional skills needed as a professional Bachelor of Health Sciences.

The establishment of the Bachelor of Health Science Study Program of the Health Sciences Institute of Bhakti Wiyata Kediri was established with the efforts of the Bhakti Wiyata Kediri Foundation with Kopertis Region VII and related institutions that have carried out the next steps, then on September 27, 2005 a Decree of the Director General of Higher Education No. : 139 / D / O / 2005 That IIK Bhakta to hold Bachelor Study Programs in Pharmacy, Nursing, Public Health, Chemistry, Biology, Physiotherapy (D-IV), Health Analyst (D-IV)

In an effort to qualify college graduates in Indonesia, the government has issued Perpres No. 08 of 2012 concerning the Indonesian National Qualification Framework (KKNI) and its attachments which serve as a reference in the preparation of learning outcomes of graduates from every level of education nationally, the technical guidelines of this Perpres Permendikbud No. 73 of 2013. Presidential Regulation No. 08 of 2012 and PT Law No. 12 of 2012 Article 29 paragraph (1), (2), and (3) has an impact on the curriculum and its management in each program. The curriculum, which initially refers to the achievement of competencies, refers to learning outcomes. In summary, KKNI consists of nine levels of Indonesian HR academic qualifications.

Development of IIK BW from Time to Time

1985

With a love of the motherland, Dr. Bambang Harsono Suhartono M.B.A. building health education in Indonesia by establishing a Vocational School of Pharmacy, to date, the Bhakti Wiyata Foundation has provided more than 200 scholarships in total.

1991

Under the auspices of the Bhakti Wiyata Foundation, we continue to contribute and develop ourselves in the world of health education by establishing Health Analyst Vocational Schools, Vocational Dental Nurses, Diploma 3 and Diploma 4.

2006

In 2006 IIK BW stood with 3 faculties. The Faculty of Dentistry, the Faculty of Pharmacy and the Faculty of Public Health are under the auspices of the Bhakti Wiyata Kediri Foundation to hold a Bachelor Study Program.

2019

By graduating 14,225 professionals spread throughout Indonesia, IIK BW has participated in efforts to improve the quality of health services in Indonesia for 34 years.

Future

IIK BW continues to develop the quality and quantity of education services to become a center for health development and the creation of health experts. This goal gave birth to the IIK BW motto "Developing Healt Experts" and became the spirit of IIK BW to move forward.

Penyempurnaan Logo Terbaru IIK Bhakti Wiyata

Tahukah kamu jika saat ini di media sosial IIK Bhakti Wiyata mulai gencar disosialisasikan logo baru? Yap, hal ini dilakukan IIK Bhakti Wiyata untuk lebih menyempurnakan kembali branding yang sudah ada agar terlihat lebih konsisten dan mudah diingat masyarakat. Jika diurutkan, ,mari kita ber-flashback sebentar mengenai transformasi logo IIK Bhakti Wiyata dari masa ke masa.

Awal Logo IIK Bhakti Wiyata tahun 2005

Logo awal IIK Bhakti Wiyata berbentuk seperti toga, di dalam toga tersebut bertuliskan IIK+ dengan perpaduan warna merah dan putih. Makna yang terkandung dalam logo tersebut adalah:

Toga sebagai lambang institut.
Warna merah memberikan gambaran berani menghadapi berbagai tantangan dalam mewujudkan visinya.
Dasar putih memiliki ketulusan dalam berkarya dilandasi kesucian hati atas niat berbakti kepada bangsa, negara serta masyarakat.
IIK+ artinya lulusan yang dihasilkan mempunyai nilai lebih/unggul.

Seiring berkembangnya waktu, logo IIK Bhakti Wiyata pun bertransformasi menjadi

Transformasi logo diatas tidak banyak perubahan dari sebelumnya, hanya dipertegas adalam penulisan Bhakti Wiyata-nya saja, dengan bentuk-bentuk yang berbeda seperti berikut: IIK BW, IIK Bhakti Wiyata, IIK BHAKTI WIYATA. Serta ada penambahan makna dibalik logo tersebut, yaitu Budaya PLUS yang diusung oleh Bapak Rektor kita saat ini, Prof. Dr. apt. Muhamad Zainuddin. Budaya PLUS sendiri merupakan singkatan dari Prima dalam pelayanan, Luhur dalam berbudi pekerti, Unggul dalam berkarya, dan Sejahtera dalam berkehidupan bersama.

Pada tahun 2021, IIK Bhakti Wiyata melakukan perubahan logo. Perubahan ini terlihat berbeda dari yang sebelumnya. Ada penyingkatan khusus untuk Bhakti Wiyata, yakni “Bhakta”. Lambang toga pun juga sudah berganti menjadi bulat. Hal ini bertujuan agar masyarakat lebih mengenal kepanjangan dari BW yakni Bhakti Wiyata. Dapat dilihat bersama, tampilan terbaru dari logo IIK Bhakti Wiyata saat ini adalah:

Horizontal

Vertikal

Tulisan Bhakti Wiyata sengaja dijabarkan agar masyarakat selalu ingat dari kepanjangan BW tersebut. Selain itu IIK Bhakti Wiyata juga ingin membangun image yang lebih jelas agar tidak tertukar dengan brand lain. Hal ini dilatarbelakangi karena saat ini banyak bermunculan kampus yang berlabel Intsitut Ilmu Kesehatan di Indonesia. Tetapi meskipun banyak nama yang memakai nama Institut Ilmu Kesehatan, IIK Bhakti Wiyata tetap menjadi Institut kesehatan pertama di Indonesia yang telah diakui oleh Museum Rekor Indonesia (MURI).

Adapun makna dari keterangan logo baru IIK Bhakti Wiyata adalah:

Dari segi bentuk adalah lingkaran. Bentuk lingkaran sangat cocok dengan perusahaan yang ingin memberikan kesan yang dinamis, bergerak, memiliki kecepatan, sesuatu yang berulang, tidak terputus, tidak memiliki awal atau akhir, abadi, memiliki kualitas, dapat diandalkan, sesuatu yang sempurna, serta kehidupan.

Bentuk bunga kamboja dalam agama Hindu dapat diartikan sebagai dedikasi dan pengabdian sesuai arti nama Bhakta.

Bentuk cross sebagai awal pendidikan yang berfokus di pendidikan disatukan menjadi bunga kamboja berkelopak empat, yang artinya membawa keberuntungan.

Bentuk Kompas dari pusat mengarah ke delapan penjuru, menunjukkan bagaimana para siswa dibekali dan diangkat dari BHAKTI WIYATA untuk menjadi bersinar, berdedikasi dan berbakti serta menyebar ke seluruh dunia.

Warna kuning melambangkan seperti cahaya matahari yang memberikan kesan bahagia dan optimis. Pengunaan warna kuning mudah menarik perhatian karena terlihat menyolok jika dibandingkan dengan warna primer lainnya. Warna kuning sering dipergunakan oleh perusahaan perusahaan yang berjiwa muda, kreativitas, dan penuh semangat.

Warna Merah adalah warna identitas Institut yang melambangkan energi, kekuatan, keberanian, pencapaian tujuan, cinta, perjuangan, dan perhatian.

Warna Biru melambangkan komunikasi dan peruntungan yang baik, kebijakan, perlindungan, inspirasi, tenang, kelembutan, dinamis, kreativitas, kedamaian, kepercayaan, kepandaian, kekuatan, percaya diri, berbagi, persahabatan, harmoni, dan kasih sayang.