Program Studi Pendidikan Profesi Ners merupakan program pendidikan profesi yang berada di bawah naungan Fakultas Kesehatan Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri, dimana sejak awal berdirinya terintegrasi dengan Prodi S1 Keperawatan, kemudian pada Bulan April 2012 Program Studi Pendidikan Profesi ini berdiri sendiri. Prodi Pendidikan Profesi Ners telah mendapatkan akreditasi Baik Sekali pada 25 Juni 2021 Berdasarkan SK Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) Nomor SK: 0204/LAM-PTKes/Akr/Pro/VI/2021.
Program Studi Pendidikan Profesi Ners menghasilkan tenaga Perawat (Ners) Profesional yang siap bekerja dalam Pemberian Asuhan Keperawatan secara komprehensif di tatanan pelayanan kesehatan baik di instansi pemerintah, swasta dan bahkan beberapa alumni bekerja sebagai tenaga perawat di luar negeri. Kurikulum Program Studi Pendidikan Profesi Ners telah disesuaikan dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), SN-Dikti dan berdasarkan kurikulum AIPNI. Mahasiswa pada program pendidikan profesi ners telah menempuh Pendidikan akademik (sarjana keperawatan) yang telah di yudisium. Selama Pendidikan profesi mahasiswa belajar secara langsung selama dua semester pada tatanan klinik atau rumah sakit yang menghantarkan mahasiswa untuk adaptasi menerima pendelegasian dalam pemberian asuhan keperawatan secara profesional. Pada akhir masa studi mahasiswa mengikuti uji kompetensi ners secara nasional dan setelah lulus mahasiswa di yudisium dan diambil sumpahnya sebagai Perawat Ners.
Sampai saat ini Prodi Pendidikan Profesi Ners telah menghasilkan lulusan Ners yang bekerja di berbagai instansi Kesehatan. Lulusan Ners juga mendapatkan pekerjaan dengan masa tunggu relatif cepat dengan masa tunggu kurang dari 3 bulan. Ini menunjukkan bukti nyata bahwa lulusan Ners mampu bersaing di dunia kerja dan menjadi lulusan yang banyak dibutuhkan di dunia kerja. Dengan demikian diharapkan prodi pendidikan profesi ners terus memberikan kontribusi di dunia Kesehatan sesuai dengan visi institusi dan ikut serta dalam mencerdaskan bangsa melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dengan fakta ini kami berharap kepercayaan masyarakat luas terhadap prodi Ners akan semakin meningkat. Terima Kasih.
Sri Wahyuni, S.Kep., Ns., M.Kep
lebih pengalaman mencetak tenaga ahli kesehatan
Kerjasama Nasional & Internasional
Visi
Menjadi Program Studi yang unggul dalam mutu tridharma di bidang keperawatan gawat darurat dan pengelolaan berlandaskan budaya PLUS di tingkat nasional pada tahun 2025.
Misi
- Melaksanakan pendidikan akademik, profesi dan pelatihan bersertifikasi yang berorientasi pada pengembangan IPTEK di bidang keperawatan khususnya Emergency Nursing.
- Melaksanakan penelitian yang berkualitas dan berkelanjutan yang dapat diaplikasikan pada proses pembelajaran dan pengabdian masyarakat.
- Melaksanakan pengabdian masyarakat sesuai bidang keilmuan berdasarkan evidence based practice nursing dengan melibatkan peran serta masyarakat untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
- Melaksanakan manajemen modern yang efisien dan efektif berorientasi pada pencapaian tujuan berbasis sistem penjaminan mutu dan manajemen sistem informasi terpadu dengan menjunjung tinggi budaya PLUS (Prima dalam pelayanan, Luhur dalam berbudi pekerti, Unggul dalam berkarya, dan Sejahtera dalam berkehidupan bersama).
Dengan penguasaan praktik sebanyak 60% dan 40% teori, mahasiswa dibekali keterampilan penting tiap semesternya.
Kompetensi:
- Mampu melakukan komunikasi efektif dalam pemberian asuhan keperawatan
- Mampu menerapkan pengetahuan, kerangka etik dan legal dalam sistem kesehatan yang berhubungan dengan keperawatan
- Mampu mengambil keputusan etik
- Mampu memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai sumber-sumber etnik, agama atau faktor lain dari setiap pasien yang unik *)
- Mampu menjalin kualitas asuhan holistik secara kontinyu dan konsisten *)
- Mampu menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggungjawab
- Mampu menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien *)
- Mampu menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya *)
- Mampu menggunakan prinsip-prinsip peningkatan kualitas berkesinambungan dalam praktik
- Mampu mendemonstrasikan ketrampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan SOP *)
- Mampu berkolaborasi dalam berbagai aspek untuk pemenuhan kebutuhan kesehatan klien *)
- Mampu melaksanakan terapi modalitas sesuai dengan kebutuhan *)
- Mampu mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen resiko
- Mampu melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku dalam bidang kesehatan *)
- Mampu berkolaborasi dalam pelayanan kegiatan pelayanan keperawatan *)
- Mampu memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akuntabilitas asuhan keperawatan yang yang diberikan *)
- Mampu menggunakan prinsip-prinsip peningkatan kualiatas berkesinambungan dalam praktik *)
- Mampu mewujudkan lingkungan bekerja yang aman
- Mampu menggunakan ketrampilan interpersonal yang efektif dalam bekerja tim dan pemberian asuhan keperawatan dengan mempertahankan hubungan kolaboratif *
- Mampu merancang, melaksanakan proses penelitian sederhana serta memanfaatkan hasil penelitian dalam upaya peningkatan kualitas asuhan keperawatan
- Mampu mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan
- Mampu mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi di bidang keperawatan dan kesehatan
- Mampu mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemapuan professional
- Mampu berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan
- Mampu mengembangkan potensi diri untuk mempertahankan kompetensi (deskriptif).
Keterangan :
-
*) menerapkan kewenangan melakukan, diperoleh secara bertahap sesuai dengan program mentoring dan preceptoring.
IIK Bhakta telah meluluskan 17.500 lebih alumni profesional untuk kemajuan kesehatan di Indonesia. Ribuan alumni telah tersebar ke pelosok negeri agar pelayanan kesehatan dapat secara merata terjangkau.
Laboratorium yang digunakan mahasiswa untuk praktikum agar siap terjun di dunia kerja.
Selain itu, baik mahasiswa maupun pengajar dipacu untuk mengembangkan penelitian
agar dapat bermanfaat bagi masyarakat. Kegiatan penelitian dan pengabdian ini didukung
oleh Deputi Penelitian dan Social Responsibility IIK Bhakta.