Kompetensi

1. Mampu merencanakan kebutuhan alat dan bahan yang akan digunakan dalam pengujian.
2. Mampu melaksanakan pengelolaan bahan dan peralatan laboratorium sesuai prosedur tetap (protap).
3. Mampu melaksanakan pemantauan kondisi lingkungan laboratorium.
4. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan perawatan peralatan sesuai protap.
5. Mampu melaksanakan sampling, pengelolaan sampel dan pengelolaan baku pembanding sesuai protap.
6. Mampu melaksanakan ketentuan Good Laboratory Practice (GLP) sesuai protap.
7. Mampu melaksanakan prosedur pemeriksaan kualitas dan kuantitas bahan sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan.
8. Mampu melaksanakan penetapan farmasetika seperti prosedur uji keseragaman sediaan, ukuran, kekerasan, kerapuhan, waktu hancur, disolusi dan volume terpindahkan sesuai protap.
9. Mampu melaksanakan analisis proksimat (kadar air, protein, lemak, karbohidrat) sesuai protap.
10. Mampu melaksanakan analisis sediaan farmasi, makanan dan minuman baik secara instrumental maupun secara mikrobiologi sesuai protap.
11. Mampu melaksanakan prosedur In Proces Control (IPC).
12. Mampu melaksanakan pengujian bahan yang dilarang digunakan dalam sediaan farmasi dan sediaan makanan–minuman sesuai protap.
13. Mampu melaksanakan monitoring barang expired, barang obsolete dan produk kembalian sesuai protap.
14. Mampu melaksanakan skrining fitokimia sesuai protap.
15. Mampu melaporkan hasil kerja kepada atasan.