FKG IIK Bhakta Selenggarakan Seminar Internasional dengan Pemateri dari Universitas Amsterdam
14 Nov 2024 17:10 by Totok Agung

drg. Dessy Rachmawati, M.Kes., PhD, menjelaskan potensi ekstrak biji kopi sebagai tanaman yang dapat memodulasi sistem imun.

FKG IIK Bhakti Wiyata mengundang Prof. Jenneke Klein-Nulend, seorang profesor terkemuka dari Amsterdam University

Prof. Jenneke Klein-Nulend ini berfokus pada dua topik Bone Adaptation dan Bone Regeneration.
Previous
Next
Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) IIK Bhakti Wiyata, sebagai institusi pendidikan yang terkemuka di bidang kedokteran gigi di Indonesia, terus berupaya untuk menghadirkan pengalaman belajar yang berkualitas dan berstandar internasional bagi para mahasiswa kedokteran gigi, Jum’at (14/11/2024). Salah satu upaya tersebut diwujudkan melalui penyelenggaraan seminar internasional yang menghadirkan narasumber dari negara Belanda.
Pada kesempatan kali ini, FKG IIK Bhakti Wiyata mengundang Prof. Jenneke Klein-Nulend, seorang profesor terkemuka dari Universitas Amsterdam, untuk memberikan kuliah tentang Bone Adaptation and Regeneration dan drg. Dessy Rachmawati, M.Kes., PhD, seorang ahli dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember (Unej), sebagai pemateri kedua dengan topik yang sangat relevan di era modern, yaitu "Coffee Bean Extract as Targeted Modulators of Immune System" (Ekstrak Biji Kopi sebagai Modulator Tepat pada Sistem Kekebalan Tubuh).
Dalam seminar ini, Prof. Klein-Nulend mengulas dengan mendalam bagaimana bone adaptation maupun bone regeneration adalah dua konsep penting dalam kedokteran gigi, karena keduanya berperan dalam mempertahankan kesehatan gigi dan memperbaiki kondisi gigi yang rusak. Kemajuan dalam pemahaman kedua konsep ini terus mendorong pengembangan metode pengobatan dan perawatan yang lebih efektif, seperti dalam perawatan ortodontik, implan gigi, dan rekonstruksi gigi setelah dicabut atau cedera.
Sementara itu drg. Dessy Rachmawati, M.Kes., PhD, menjelaskan potensi ekstrak biji kopi sebagai tanaman yang dapat memodulasi sistem imun. Dengan meningkatnya ketertarikan terhadap pengobatan berbasis bahan alami, peneliti dan praktisi kesehatan semakin fokus pada peran berbagai komponen bioaktif yang terkandung dalam tumbuhan, termasuk kopi.
Menurut drg. Dessy, ekstrak biji kopi memiliki kemampuan untuk meningkatkan respon imun terhadap infeksi serta mengurangi peradangan yang dapat memicu berbagai penyakit degeneratif, termasuk penyakit gusi dan penyakit autoimun yang dapat berdampak pada kesehatan mulut dan tubuh secara keseluruhan. “Potensi kopi dan kakao di Jember sangat besar, Sebagai salah satu tanaman paling banyak dikonsumsi di dunia, kopi mengandung sejumlah senyawa yang diyakini dapat memberikan manfaat kesehatan, termasuk efek anti-inflamasi dan imunomodulasi,” tuturnya.
Artikel Terkait