Emil Dardak Akui IIK Bhakta Sebagai Kampus Paling Keren se-Mataraman
28 Feb 2024 11:57 by Ridwan
Ibu Arumi dan Pak Emil tampak takjub melihat fasilitas-fasilitas di IIK Bhakta melalui teknologi virtual 360
Ibu Arumi mencoba salah satu alat peraga digital struktur tubuh manusia di Laboratorium Anatomi Digital
Ibu Arumi menyapa mahasiswa S1 Kedokteran Gigi yang sedang pratikum di Dental Simulator
Pak Emil dan Bu Arumi berfoto bersama audiens selesai acara talkshow
Pak Emil dan Bu Arumi menyanyi bersama audiens saat penghujung acara talkshow
Penyerahan sertifikat dan cendera mata dari IIK Bhakti Wiyata diberikan langsung oleh moderator didampingi oleh direksi Yayasan Bhakti Wiyata
Talkshow Pak Emil dan Bu Arumi sangat berkesan dan menginspirasi semua audiens
Previous
Next
Bapak H. Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc.,Ph.D atau yang akrab dipanggil Pak Emil beserta istri, Ibu Hj. Arumi Bachsin, S.E, mengunjungi Kampus Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata (IIK Bhakta), pada Selasa (27/02). Kedatangan tokoh penting Jawa Timur ini disambut hangat oleh seluruh sivitas akademika IIK Bhakta.
Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Pendiri Yayasan Bhakti Wiyata yaitu Bapak Dr. Bambang Harsono Suhartono, M.B.A beserta Ibu Dra. Ec. Lianawati Tjokrohartono, M.B.A, Ketua Pelaksana Yayasan IIK Bhakti Wiyata, Bapak dr. David Raditya Soehartono, B.Comm., M.B.A dan jajaran Yayasan Bhakti Wiyata lainnya. Tepat pukul 10:00 WIB, Bapak Emil dan Ibu Arumi datang dan langsung diajak untuk mengikuti tur kampus bersama Rektor IIK Bhakti Wiyata, Bapak Prof. Dr. apt. Muhammad Zainuddin beserta jajarannya.
Tur kampus dimulai di laboratorium anatomi digital. Beliau kagum melihat fasilitas laboratorium yang modern di sana, seperti anatomi table yang dimiliki oleh IIK Bhakti Wiyata. Rute tur kampus dilanjutkan ke laboratorium steril farmasi dan laboratorium kesehatan. Beliau juga takjub melihat live mannequin yang dipersiapkan untuk Fakultas Kedokteran nantinya. Di laboratorium Pengobatan Tradisional Tiongkok, beliau juga belajar meracik obat tradisional tiongkok bersama para dosen. Perjalanan tur kampus dilanjutkan ke lantai 5 yaitu Laboratorium Dental Simulator. Di laboratorium ini beliau menyapa mahasiswa S1 Kedokteran Gigi yang sedang praktek membuat gigi tiruan di sana. Laboratorium ini telah dilengkapi dengan 99 Dental Simulator untuk praktek mahasiswa.
Dari lantai 5, tur kampus dilanjutkan ke Adipadma Library lantai 4. Di perpustakaan, Ibu Arumi disambut oleh Mr Miss IIK Bhakta, yang kemudian berlanjut dengan sesi diskusi seputar kehidupan kampus di IIK Bhakta. Mahasiswa terkagum melihat sosok Bu Arumi yang cantik dan sangat humble kepada mahasiswa. Beliau tampak ramah berdiskusi dan berfoto bersama mahasiswa. Figur Pak Emil juga tak kalah mempesona. Beliau sangat berwibawa, berwawasan luas dan sangat ramah. Tak heran banyak mahasiswa maupun staf yang juga ingin bersalaman dan berfoto bersama juga dengan beliau.
Saat di Adipadma Library, beliau juga sempat mencoba teknologi virtual 360 untuk menjelajahi IIK Bhakta secara visual 360 derajat. Beliau terkagum melihat fasilitas-fasilitas di IIK Bhakta yang modern dan lengkap. Fasilitas-fasilitas terbaik ini merupakan wujud komitmen IIK Bhakti Wiyata untuk menjadi kampus yang berkualitas di Kediri.
Selesai dari Adipadma Library, Pak Emil dan Bu Arumi langsung menuju Graha Bhakta Hall untuk menyambut 1000 mahasiswa IIK Bhakta yang sudah bersiap mengikuti Talkshow yang mengusung tema “Harmoni dalam Keseimbangan Karir, Keluarga, dan Kesehatan Menuju Indonesia Lebih Sehat.” Saat talkshow berlangsung, Pak Emil sempat menyampaikan kesannya setelah mengikuti tur kampus, “Sepanjang saya keliling-keliling di wilayah Mataraman, Saya senang di sini ada kampus yang menurut saya, ini mungkin kampus yang paling keren yang pernah saya datangi dan yang bikin saya tambah senang adalah fokusnya di ilmu kesehatan.” Beliau sangat mengapresiasi lulusan kesehatan karena tenaga kesehatan masih banyak sekali dibutuhkan di fasilitas- fasilitas kesehatan, “Dan saya lihat di kampus IIK Bhakta bukan hanya mendidik orang untuk mencari kerja, tetapi juga untuk mengerti teknologi dan melek digital”, ucap Pak Emil saat pertengahan talkshow.
Dalam pembahasan talkshow, Pak Emil dan Bu Arumi banyak membagikan tips agar bisa seimbang antara karir, keluarga dan kesehatan. Menurut beliau “Memang harus disempatkan di tengah kesibukan dan harus dipaksa, kadang-kadang saya menyempatkan waktu untuk pulang makan siang ketemu anak-anak agar tetap terjalin komunikasi yang baik dalam keluarga”, terang Pak Emil. Selain itu, berbagai isu kesehatan juga dibahas dalam talkshow ini seperti upaya preventif mencegah penyakit degeneratif yang bisa dicegah dengan menjaga keseimbangan pola makan, meminimalkan angka stunting di Indonesia hingga mengadopsi pola PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) meski pandemi Covid telah berakhir.
Di penghujung talkshow, sang moderator juga meminta Pak Emil menyumbangkan suara khasnya untuk menyanyi bersama di panggung Graha Bhakta Hall didampingi oleh Ibu Arumi dan perwakilan Yayasan Bhakti Wiyata beserta Rektor dan jajarannya. Acara berlangsung meriah, saat semua audiens menyanyi bersama Pak Emil dan Ibu Arumi.
Setelah itu acara ditutup dengan penyerahan sertifikat dan cendera mata dari IIK Bhakti Wiyata untuk Pak Emil dan Ibu Arumi. “Talkshow ini sangat berkesan bagi saya, karena dari awal saya sangat mengidolakan Pak Emil dan Bu Arumi, terima kasih IIK Bhakti Wiyata sudah mengundang Pak Emil dan Ibu Arumi di kampus, kuliah di IIK Bhakta dapat bonus ketemu Pak Emil lho!”, celetuk salah satu mahasiswa IIK Bhakta yang ditemui usai acara.
Artikel Terkait